Pembangunan Layanan Pusat Informasi Tindak Kejahatan dan Layanan Location-Aware System Untuk Tindak Kejahatan
Tulisan dipublikasikan pada: pukul 11:05 am di kategori: Pengembangan di Platform MobileTim Peneliti: Sigit Purnomo, Devi Indriasari, Kusworo Anindito
Sumber Pendanaan: Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Periode: 2017-2018
Angka kriminalitas di Indonesia cukup tinggi. Data registrasi Polri dalam Statistik Kriminal 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik mengungkapkan bahwa kejadian kejahatan di Indonesiaselama periode Tahun 2011–2013 cenderung berfluktuasi, yaitu sekitar 347.000 kasus (2011), sekitar 341.000 kasus (2012), dan sekitar 342.000 kasus (2013). Hal ini juga sejalan dengan resiko penduduk terkena kejahatan (crime rate) selama periode Tahun 2011-2013 yang juga berfluktuasi, yaitu setiap 100.000 penduduk diperkirakan sebanyak 149 orang pada tahun 2011, 134orang pada tahun 2012, dan 140 orang pada tahun 2013.
Tindakan pencegahan atau upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadapresiko terkena kejahatan perlu dilakukan. Informasi tentang tindak kejahatan yang telah dikumpulkan dari Internet melalui layanan IFTTT atau teknik lainnya jika diolah dapat digunakan untuk menyediakan layanan atau nilai tambah baru bagi pengguna.Ketersediaan layanan pusat informasi kriminalitas yang dapat diakses oleh masyarakat diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui informasi kriminalitas yang ada di sekitarnya sehingga masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan awal secara mandiri. Layanan pusat informasi kriminalitas yang ada juga dapat dikembangkan untuk memberikan alerting system bagi masyarakat secara realtime memanfaatkan fitur Global Positioning System yang ada pada smartphone yang digunakan oleh masyarakat.
Luaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah perangkat lunak layanan pusat informasi kriminalitas berbasis web yang dapat diakses oleh masyarakat (tahun pertama), perangkat lunak layanan location-aware system sebagai alert system bagi masyarakat (tahun kedua), dan artikel ilmiah/jurnal yang dipublikasikan ke seminar internasional (tahun pertama) serta jurnal internasional (tahun kedua).
Produk: Aplikasi Mobile
